Belumlama diresmikan, Rumah Singgah Pasien (RSP) Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) yang didirikan pada awal Januari 2018 RumahSinggah Kanker Anak di Semarang (Foto: Angling/detikcom) Semarang - Kota Semarang resmi membuka rumah singgah untuk anak penderita kanker dan menjadi yang pertama di Jawa Tengah. Orangtua ZikirBersama Keluarga Pasien, DD Gandeng RSCM. Kegiatan zikir dan doa sangat positif membantu mereka untuk menjaga aspek rohani. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan. Rumah Singgah IZI serta Rumah Singgah Dompet Dhuafa sendiri yg saat ini sudah terkenal di wilayah sekitar ialah Shelter Hasanah . JAKARTA Rumah singgah bagi para pasien yang sakit beberapa masih berbayar. Namun, berbeda dengan rumah singgah yang satu ini. Rumah singgah pasien (RSP) milik Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) ini sama sekali tidak berbayar dan diperuntukan bagi para pasien dengan penyakit berat, namun memiliki ekonomi menengah ke bawah. Bagimasyarakat atau keluarga pasien yang ingin meminjam tabung oksigen, sebut Dian, dapat mengakses layanan program sedekah oksigen dengan menghubungi call center IZI Jabar di nomor Call Center 0813-1222-9593 (ibu Yuli) atau mendatangi langsung rumah singgah IZI Jabar di Jalan Jurang No. 93 Pasteur, Kota Bandung. Ch9206. Rumah singgah bagi para pasien yang sakit beberapa masih berbayar. Namun, berbeda dengan rumah singgah yang satu ini. Rumah singgah pasien RSP milik Inisiatif Zakat Indonesia IZI ini sama sekali tidak berbayar dan diperuntukan bagi para pasien dengan penyakit berat, namun memiliki ekonomi menengah ke bawah. Rumah singgah yang terletak di kawasan Salemba, Jakarta Pusat itu menyediakan 4 kamar dengan 10 tempat tidur bagi laki-laki dan 10 tempat tidur bagi perempuan. RSP ini juga menyediakan fasilitas seperti AC, dapur, toilet, ruang cuci, ruang jemur, dan juga ruang santai yang terletak di samping hanya itu, RSP ini memberikan makanan gratis setiap harinya sebanyak 3 kali, termasuk fasilitas pengantaran menggunakan mobil ambulans bagi pasien yang akan berobat ke rumah sakit. "Kalau untuk perawatannya sendiri di sini kita memberikan fasilitas pelayanan makan, trus fasilitas nyuci atau apapun lah selain itu. Soal perawatan kita antarkan saja ke RS rujukan," ujar Tim Media IZI Ricky Hafidz, kepada Selasa 24/7/2018. Menurut Ricky, rata-rata pasien yang menginap berasal dari daerah di luar Jakarta, terutama dari daerah Sumatera dan Kalimantan yang tidak mempunyai keluarga saat berobat di Jakarta. "Biasanya yang dirawat sedang dalam kolaps-kolapsnya. Memang mereka enggak punya keluarga enggak punya rumah tinggal," ujar Ricky. RSP IZI memiliki 11 cabang di beberapa daerah seperti di Bandung, Medan, Padang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, serta Balikpapan. Di Jakarta terdapat 3 cabang, dua di Salemba dan satu lagi di Slipi. Penanggung Jawab RSP IZI Jakarta Nur Fauzatul Hidayati mengatakan, pasien-pasien yang menginap di tempatnya adalah pasien yang dirujuk dari rumah sakit daerah."Iya, yang di daerah sudah enggak bisa lagi, memang dirujuk ke sini. Ada yang 2 tahun tinggal di sini. Nah, kalau rata-rata sekitar 3 atau 4 bulan di sini," tutur Fauza. RSP IZI Salemba memiliki 4 petugas yang mendampingi pasien yang terdiri dari seorang penanggung jawab, pengemudi ambulans, office boy, dan 1 juru masak. Selain orang dewasa, ada beberapa anak-anak yang juga yang menginap di rumah singgah yang dibangun pada 2016 ini. "Kalau anak-anak enggak kelihatan sakit, kondisi fisiknya juga memang enggak kelihatan orang sakit, tetap main," ujar dia. Saat ini, pasien yang berada di RSP IZI Salemba memiliki penyakit yang beragam, mulai dari kanker, tumor, down sindrome, juga patah tulang. Peresmian Rumah Singgah Pasien RSP IZI di Kalimantan Timur. BALIKPAPAN - Lembaga Amil Zakat Nasional Inisiatif Zakat Indonesia IZI mendirikan rumah singgah pasien yang bertempat di Jalan Indrakila No. 41 RT 29 Kel. Gunung Samarinda Balikpapan. Rumah singgah ini diresmikan oleh Walikota Balikpapan yang di wakili oleh staf ahli bidang sosial, kesejahteraan dan pengembangan SDM Diah Muryani, Rabu 3/1. Salah satu permasalahan yang sering dialami pasien kurang mampu dan keluarganya dari luar kota Balikpapan yakni bingung untuk mencari tempat tinggal sementara selama berobat jalan ke rumah sakit. Dalam hal ini, rumah sakit yang menjadi rujukan daerah yaitu Rumah Sakit Dr. Kanujoso Djatiwibowo. Diah mendukung adanya kontribusi dari lembaga zakat seperti IZI yang berperan aktif di dalam mengatasi persoalan ini. Menurut dia, banyak masyarakat yang enggan berobat ke rumah sakit lantaran tidak memiliki biaya untuk tranportasi dan inap selama masa pengobatannya, walau biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan. "Ini merupakan salah satu mimpi saya dulu dan Alhamdulillah melalui IZI bisa terwujud. Dengan adanya rumah singgah pasien ini banyak masyarakat dhuafa terbantukan. Mereka tidak memikirkan lagi biaya yang harus dikeluarkan, diluar biaya yang ditanggung oleh BPJS. Apalagi pasien cuci darah yang setiap minggu harus kontrol pasti sangat terbantukan," ujar Diah. Ia mengharapkan, adanya rumah singgah ini bisa menjadi ladang pahala bagi para muzakki. Dia mengajak semua masyarakat dan instansi terkait untuk terlibat aktif mendukung keberadaan rumah singgah pasien ini. Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana mengungkapkan, rumah singgah pasien ini merupakan rumah singgah pasien yang ke 8 yang telah diresmikan. Biaya inap di rumah singgah ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. Hanya memang dibatasi untuk pasien dan keluarganya satu orang. Rumah singgah ini memiliki kapasitas 10 orang. Fasilitasnya pun dimulai dari makan tiga kali sehari, kasur, mesin cuci dan ambulancs. Mobil ambulans siap 24 jam mengantar dan menjemput pasien. "Selain layanan RSP kami juga menyediakan layanan Latahzan mengantarkan bahkan memberi pelayanan mengurusi jenazah seperti memandikan dan mengkafani," ujar Nana. Adapun untuk syarat khusus bagi pasien yang ingin menetap di rumah singgah ini, Nana hanya menekankan satu hal. Yakni, pasien tidak mengidap penyakit menular dan merupakan asnaf penerima zakat. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini

rumah singgah pasien izi