padapenilaia n Indonesia Most Livable City Index 2017 (Ikatan Ahli Peren cana I ndonesia, 2017). Terdapat tiga kota yang konsisten berada pada kategori top tier cities, yakni Kota Solo, Kota KotaSungai Penuh dinobatkan sebagai pemenang IKCI ( Indeks Kota Cerdas Indonesia) yang digelar koran terkemuka Harian Kompas. Kota Sungai Penuh dinobatkan sebagai pemenang IKCI ( Indeks Kota Cerdas Indonesia) yang digelar koran terkemuka Harian Kompas. Kamis, 7 Oktober 2021; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; kfWrLNP. PEMERINTAH Kota Denpasar, Bali, berhasil meraih penghargaan nilai tertinggi Indeks Kota Cerdas Indonesia IKCI 2018 dengan nilai 61,70. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar, I Dewa Made Agung, di Denpasar, Rabu 9/1, mengatakan bahwa penilaian tersebut dilakukan dengan berdasarkan model lingkaran Kota Cerdas oleh Boyd Cohen. Dalam model tersebut terdapat enam indikator penilaian yakni lingkungan, mobilitas, ekonomi, masyarakat, pemerintahan dan kualitas hidup. Ia mengatakan, pada 2018 sebanyak 93 kota di Indonesia turut andil dalam penyusunan IKCI. Terdapat empat kategori yang menjadi acuan, yakni kota metropolitan atau kota dengan penduduk minimal satu juta jiwa, sedangkan kota besar, yaitu daerah yang berpenduduk lebih dari 500 ribu hingga kurang dari 1 juta jiwa. Sementara itu, kota sedang, daerah berpenghuni lebih dari 100 ribu hingga 500 ribu jiwa. Serta kategori kota kecil, atau yang berpenduduk paling banyak 100 ribu jiwa. Sementara Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, mengatakan, bahwa Pemkot setempat terus berupaya melakakukan berbagai inovasi untuk semakin meningkatkan kualitas kota dan masyarakat dari berbagai aspek, baik kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Berbagai fasilitas dan program pemberdayaan dilakukan seperti revitalisasi sungai dan pasar tradisional, pembinaan UMKM dan wirausaha muda, berbagai festival unjuk kreativitas masyarakat serta pemberdayaan orang dengan gangguan jiwa ODGJ melalui Rumah Berdaya. "Ke depan kami akan fokus tentang ekonomi kreatif dan orange ekonomi yang mampu mendukung pengembangan sektor pariwisata dan keberlanjutan kebudayaan, serta yang terpenting bagaimana program dan inovasi pemerintah ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat menuju kesejahteraan rakyat itu sendiri," kata Rai. Lebih lanjut, dia mengatakan, Pemkot Denpasar pun terus berbenah melalui berbagai inovasi untuk memudahkan akses perlayanan publik untuk masyarakat, seperti adanya Mal Pelayanan Publik di Gedung Graha Sewaka Dharma yang memudahkan masyarakat dalam urusan administrasi dan pelayanan lainnya dalam satu gedung. Tidak hanya itu, kata dia, masyarakat juga dimudahkan untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan secara online melalui aplikasi PRO-Denpasar, serta berbagai pelayanan yang disediakan secara dalam jaringan, sehingga bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Sedangkan di bidang lingkungan Pemkot Denpasar sudah mulai menginisiasi untuk pengurangan sampah plastik, bahkan sudah mengeluarkan Perwali, di mana mulai 1 Januari 2019 pasar pasar modern dan pasar tradisional dilarang menyediakan kantong plastik. Di bidang ekonomi, Pemkot Denpasar juga sudah menerapkan sistem pembayaran non-tunai, sementara di bidang mobilitas Denpasar sudah mulai menyediakan angkutan bus sekolah gratis yang dilengkapi berbagai aplikasi yang canggih dan pemasangan sejumlah CCTV di beberapa titik strategis Kota Denpasar. "Kami dari Pemkot Denpasar terus mengupayakan adanya berbagai inovasi yang dapat diterapkan untuk kemudahan masyarakat. Tidak hanya fasilitas fisik, namun juga berbagai program pemberdayaan yang nantinya akan berdampak meningkatkan kualitas, kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar," katanya. OL-1 Memasuki awal tahun 2019, Kota Tangerang Selatan Tangsel meraih penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia 2018 yang diberikan oleh Kompas pada 9/1/2019. Penghargaan tersebut diberikan kepada kota-kota yang dinilai berhasil menerapkan konsep kota cerdas atau smart city. Kota Tangerang Selatan masuk dalam Indeks Kota Cerdas Indonesia IKCI 2018 dalam kategori kota metropolitan dengan mendapat nilai skor sebesar 61,68. “Apapun nilainya, ini merupakan sebuah angka yang harus dievaluasi untuk lebih baik lagi kedepan,” ucap Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. Saat ini Kota Tangsel sedang fokus kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia SDM. Dengan memberikan pelatihan-pelatihan baik untuk Aparatur Sipil Negara ASN maupun masyarakatnya melalui komunitas yang ada di Tangsel. Airin menambahkan, peran partisipasi masyarakat sangat penting untuk membangun kota cerdas. Tanpa adanya pastisipasi warga, program dan rencana di perkotaan akan sulit dijalankan. Kota Tangerang Selatan saat ini tidak hanya menyediakan infrastruktur untuk layanan publik saja. Namun juga mendorong masyarakat dan industri kreatif melalui berbagai pelatihan yang diberikan dan peningkatan ekonomi kemasyarakatan. Selain itu, Kota Tangsel juga sudah menerapkan pelayanan publik berbasis elektronik, semua sistem pelayanan terpantau secara langsung dan transparan, seperti aplikasi Simanja laporan jalan rusak.

indeks kota cerdas indonesia 2018